Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Ø«ÙŽÙ„ÙŽØ§Ø«Ù Ø¯ÙŽØ¹ÙŽÙˆÙŽØ§ØªÙ Ù…ÙØ³Ù’تَجَابَات٠لَهÙÙ†ÙŽÙ‘ØŒ لاَ Ø´ÙŽÙƒÙŽÙ‘ ÙÙيْهÙÙ†ÙŽÙ‘: دَعْوَة٠الْمَظْلÙÙˆÙ…Ù ÙˆÙŽØ¯ÙŽØ¹Ù’ÙˆÙŽØ©Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ³ÙŽØ§ÙÙØ±Ù ÙˆÙŽØ¯ÙŽØ¹Ù’ÙˆÙŽØ©Ù Ø§Ù„Ù’ÙˆÙŽØ§Ù„ÙØ¯ÙŽÙŠÙ’ن٠عَلَى وَلَدÙÙ‡Ùمَا
“Ada tiga doa yang mustajab (dikabulkan) tanpa diragukan: doa orang yang terdzolimi, doa musafir, dan doa kedua orang tua untuk kecelakaan anaknya.†(HR. Bukhori dalam Adabul Mufrod no. 32, 481 dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rohimahulloh)
……Dan berhati-hatilah dari doanya orang yang terdzolimi; karena sesungguhnya tidak ada penghalang antara dia dengan Alloh.†(HR. Bukhori dan Muslim)
Maka untuk hal yg ketiga diatas (umpatan/doa buruk orang tua thd anaknya) jangan sampai terjadi. Orang tua tdk boleh mendoakan buruk atau berkata buruk yang dpt mencelakakan anaknya karena hal itu bisa menjadi kenyataan, maka mari kita jaga lisan kita terutama saat kita marah atau emosi.
والله أعلم بالصواب
===================
sumber gambar: supermom.butikaini.com