Buku silsilah ini diterbitkan dan disebarkan oleh Pengurus Pusat IKKAD (Ikatan Keluarga Kyai Abdul Djabbar) dengan tujuan untuk :
يَآيÙّهَاالنَّاس٠اÙنَّاخَلَقْنَكÙمْ Ù…Ùّنْ ذَكَرÙÙˆÙŽÙ‘ اÙنْثىَ وَجَعَلنَكÙمْ Ø´ÙØ¹ÙوْبًاوَّقَبَـآئÙÙ„ÙŽ Ù„ÙØªÙŽØ¹ÙŽØ§Ø±ÙŽÙÙوْا اÙÙ†ÙŽÙ‘ اَكْرَمَكÙمْ عÙنْدَاللّه٠اَتْقكÙمْ اÙÙ†ÙŽÙ‘ اللّهَ عَلÙيْمٌ خَبÙيْرٌartinya :
“Hai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki – laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku – suku supaya kamu saling kenal – mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Mengenal (QS. Al Hujurat : 13)â€
وَاتَّقÙوااللّهَ الَّذÙىْ تَسَـآءَلÙوْنَ بÙـه وَاْلاَرْØÙŽØ§Ù…ÙŽ اÙÙ†ÙŽÙ‘ اللّهَ كَانَ عَلَيْكÙمْ رَقÙيْبـًا
Artinya :
“Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama – Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu (QS. An Nisa’ : 1)â€
الَّذÙيْنَ ÙŠÙوْÙÙوْنَ Ø¨ÙØ¹ÙŽÙ‡Ù’Ø¯ÙØ§Ù„Ù„Ù‘Ù‡Ù ÙˆÙŽÙ„Ø§ÙŽÙŠÙŽÙ†Ù’Ù‚ÙØ¶Ùوْنَ المÙيْثَاقَ وَالَّذÙيْنَ يَصÙÙ„Ùوْنَ Ù…ÙŽØ¢ اَمَرَاللّه٠بÙـه اَنْ ÙŠÙوْ صَـلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهÙمْ وَيَخَاÙÙوْنَ سÙوْءَ الْØÙسَـابÙ
Artinya :
“Orang – orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian. Dan orang – orang yang menghubungkan apa – apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkannya, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk. (QS. Ar Ra’d : 20 – 21)â€
الَّذÙيْنَ ÙŠÙŽÙ†Ù’Ù‚ÙØ¶Ùونَ عَهْدَاللّه٠مÙنْ بَعْد٠مÙيْثَاقÙÙ‡ وَيَقْطَعÙوْنَ Ù…ÙŽØ¢ اَمَرَاللّه٠بÙÙ‡ اَنْ ÙŠÙّوْصَلَ ÙˆÙŽÙŠÙÙÙ’Ø³ÙØ¯Ùوْنَ ÙÙىا ْلاَرْض٠اÙلئÙـكَ Ù‡ÙÙ…Ù Ø§Ù„Ù’Ø®Ø³ÙØ±Ùوْنَ
Artinya :
“(Yaitu) orang – orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang – orang yang rugi (QS. Al Baqarah : 27)â€
وَالَّذÙيْنَ امَنÙوْاوَاتَّبَعَتْهÙمْ Ø°ÙØ±ÙّيَّتÙÙ‡Ùمْ Ø¨ÙØ§Ùيْمَان٠اَلْØÙŽÙ‚ْنَابÙÙ‡Ùمْ Ø°ÙØ±ÙّيَّتَهÙمْ ÙˆÙŽÙ…ÙŽØ¢ اَلَتْنَاهÙمْ Ù…Ùّنْ عَمَلÙÙ‡Ùمْ Ù…Ùّنْ شَيْء٠كÙÙ„ÙÙ‘ Ø§Ù…Ù’Ø±ÙØ¦Ù بÙمَـاكَسَبَ رÙÙ‡Ùيْنٌ
Artinya :
“Dan orang – orang yang beriman dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan meraka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap – tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya (QS. Ath Thuur : 21)â€
قَالَ رَسÙوْل٠اللّه٠صَلَّىاللّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ Ø£ÙŽÙ‚Ùم٠الـصَّلاَةَ وَأَدÙّالزَّكَاةَ وَصÙمْ رَمَضَانَ ÙˆÙŽØÙŽØ¬ÙÙ‘ اْلبَيْتَ ÙˆÙŽØ§ÙŽØ¹Ù’ØªÙŽÙ…ÙØ±Ù’ÙˆÙŽØ¨ÙØ±ÙŽÙ‘ÙˆÙŽØ§Ù„ÙØ¯ÙŽÙŠÙ’ÙƒÙŽ وَصÙلْ رَØÙŽÙ…ÙÙƒÙŽ وَأَقَرّ ضَيْÙÙŽÙƒÙŽ ÙˆÙŽØ£Ù’Ù…ÙØ±Ù’Ø¨ÙØ§Ù„ْمَعْرÙوْÙ٠وَانْهَ عَن٠اْلمÙنْكَرÙوَزÙلْ مَعَ الْØÙŽÙ‚ÙÙ‘ ØÙŽÙŠÙ’ث٠زَالَ
Artinya :
“Rasulullah bersabda : Dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan berpuasalah pada bulan Ramadlan dan kerjakanlah ibadah haji dan lakukanlah umroh di Baitullah dan berbuat baiklah pada kedua orang tuamu, dan sambunglah familimu dan hormatilah tamumu, perintahlah pada kebajikan dan cegahlah dari kemungkaran dan beradalah kamu bersama kebenaran dimana ia beradaز
(Riwayat Imam Bukhori dari Ibnu Abbas, dari kitab “Al – Jamiusshoghirâ€) â€
Ø§ÙØ¹Ù’ر٠ÙÙوْا أَنْسَـا بَكÙمْ تَصÙÙ„Ùوْا اَرْØÙŽØ§Ù…ÙŽÙƒÙمْ ÙَاءÙÙ†ÙŽÙ‘Ù‡Ù Ù„Ø§ÙŽÙ‚ÙØ±Ù’بَ Ù„ÙلرَّØÙÙ…Ù Ø§ÙØ°ÙŽØ§Ù‚ÙØ·Ùعَتْ وَاÙنْ كَانَتْ قَرÙيْبَـةً وَلاَ Ø¨ÙØ¹Ù’Ø¯ÙŽÙ„ÙŽÙ‡ÙŽÙ€Ø§Ø§ÙØ°ÙŽØ§ÙˆÙصÙلَتْ وَاÙنْ كَانَتْ بَعÙيْدَةً
Artinya :
“Rasulullah bersabda : Kenalilah nasab – nasabmu maka kamu dapat menyambung familimu. Sesungguhnya tidak dekat dalam famili apabila ia diputus, meskipun sebenarnya dekat, dan tidak jauh dalam famili kalau disambung kendati ia sebenarnya jauh. (Riwayat Imam Bukhori dari Ibnu Abbas, dari kitab “Al – Jamiusshoghirâ€) â€
Ø§ÙØ°ÙŽØ§ مَاتَ ابْن٠أدَمَ اÙنْقَطَعَ عَمَلÙه٠اÙلاَّ Ù…Ùنْ ثَلاَث٠: صَدَقَة٠جَارÙيَة٠أَوْعÙلْم٠يÙنْتَÙَع٠بÙÙ‡Ù Ø£ÙŽÙˆÙ’ÙˆÙŽÙ„ÙŽØ¯ÙØµÙŽØ§Ù„ÙØÙ ÙŠÙŽØ¯Ù’Ø¹ÙوْلَهÙ
Artinya :
“Rasulullah bersabda : Apabila anak adam telah wafat, maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga hal; shodaqoh jariyah, ilmu yang diamalkan, atau anak yang sholeh yang selalu mendo’akan orang tuanya.â€